Unit Pidsus Polres muba cek SPBU jelang Arus mudik Idul futri

MUBA.JAAMSUMSEL.COM – Menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Musi Banyuasin (Muba) mengecek dan melakukan pengawasan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.307.35 di Kecamatan Sekayu pada, Selasa (18/3).

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP M Afhi Abrianto mengungkapkan bahwa, SPBU 24.307.35 di Kecamatan Sekayu sudah didatangi pihaknya. Dimana, personil Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Muba bersama OPD terkait dari pemerintah setempat telah mengambil sampel BBM baik jenis pertamax, pertalite dan solar.

http://Jaamsumsel

Baca:

Dukung Ops Senpi, Lurah serahkan senpi ke Polsek Sungai Lilin

“Benar, tiga jenis BBM sudah kita cek kemarin, ” ungkap Afhi, Rabu (19/3).

Lanju Afhi, upaya yang dilakukan pihaknya bersama OPD terkait. Agar memastikan ketersediaan BBM yang dijual ke masyarakat aman dan sesuai dengan takaran.

Baca:

Cek Cok Mulut Berujung Tikam, Pelaku Ditangkap Polsek Sekayu

“Berdasarkan hasil sampling dari uji tera yang telah dilakukan. Dimana, ketiga jenis BBM yang dijual SPBU itu sesuai dengan takaran, ” sebut Afhi.

http://Jaamsumsel

Baca:

Satu Senpi Laras Pendek diserahkan Kades Ke Polsek Babat Supat

Masih dijelaskan Afhi. Pihaknya menegaskan ke pemilik SPBU, agar mereka tidak melakukan praktik curang dalam menjual BBM. Apalagi hingga mengoplos BBM yang mereka jual.

“Jika pemilik SPBU melakukan kecurangan. Kami segera tindak dengan tegas, ” tegas Afhi.

Baca:

Jatanras Polda Sumsel Tangkap TO Pemilik Senpi dan Amunisi

Lebih lanjut dikatakan Afhi, hingga kini ketersediaan stok BBM baik itu pertamax, pertalite dan solar di wilayah Kabupaten Muba terbilang masih aman. Bahkan hingga menjelang kesiapan arus mudik lebaran.

http://Jaamsumsel

Baca:

Pelaku Curi Pipa cubing Pertamina Ditangkap Polsek Babat Supat

“Masyarakat jangan khawatir. Penjualan dan stok BBM masih stabil sampai lebaran, ” pungkasnya. (Asj).

Baca:

Polsek Keluang terima serahan senjata api ilegal dari masyarakat