Wujudkan Swasembada Pangan, Tanah Polisi ditanamin Jagung

Jaamsumsel.com.Muara Enim — Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Muara Enim. Polsek Tanjung Agung, Polres Muara Enim, melaksanakan kegiatan pengecekan lahan pertanian milik Polri yang berada di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Sabtu (12/4/25)

Kegiatan pengecekan tersebut dilakukan oleh Kapolsek Tanjung Agung Iptu Michael Leonardo Weluka, S.H., S.Tr.K., di dampingi Aiptu Safrizal, dan Bripka Rury Pesiwarissa. Lahan seluas kurang lebih 1,9 hektare tersebut telah ditanami sekitar 30.000 batang jagung dengan pola tanam yang teratur, yaitu jarak 80 cm ke belakang dan 30 cm ke samping. Saat ini, tinggi tanaman jagung telah mencapai sekitar satu meter.

Kelompok tani binaan Polsek Tanjung Agung, yang diketuai oleh Saudara Hendri, menjadi ujung tombak dalam perawatan lahan tersebut. Setiap hari, mereka melakukan penyiraman, pembersihan, serta pemberian pupuk untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Kehadiran kelompok ini menjadi bukti keterlibatan masyarakat dalam mendukung gerakan swasembada pangan secara mandiri.

Baca:

Hal Sepele!! Dibanyuasin, Seorang Kakak Tebas Adik Hingga Tewas

Tak hanya itu, pemantauan dan pengecekan rutin terus dilakukan oleh personel Polsek Tanjung Agung guna memastikan pertumbuhan jagung tetap baik. Ini juga sebagai langkah pengawasan dini terhadap potensi gangguan hama atau kendala lain yang bisa memengaruhi hasil panen.

http://Jaamsumsel

Baca:

Libur Lebaran, Kawasan Wisata Air Muara Enim dikawal Polisi

Namun, kendala di lapangan tetap ada. Saat ini, perawatan tanaman jagung di lahan Polri mengalami tantangan berupa keterbatasan pasokan pupuk dan serangan hama ulat. Meski demikian, semangat petani dan dukungan personel Polri menjadi penggerak utama dalam menjaga keberlangsungan program ini.

Dengan langkah nyata seperti ini, Polsek Tanjung Agung berharap dapat berkontribusi aktif terhadap kemandirian pangan daerah serta menjadi contoh sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat desa.

Baca:

Apes, Rio Diserang Orang Tak dikenal dengan Parang Berkali – kali